Mengenal tanaman herbal bunga pagoda untuk mengobati wasir dan bisul 
 Nama latin: Clerodendrum japonicum (Thunb)  
 Nama daerah: Senggugu; Tumbak raja  
 Deskripsi tanaman: Perdu meranggas, tinggi 1-3 m. Batangnya dipenuhi rambut halus. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan. Helaian daun berbentuk bulat telur melebar, pangkal daun berbentuk jantung, daun tua bercangap menjari, panjangnya dapat mencapai 30 cm. Bunganya bunga majemuk berwarna merah, terdiri atas bunga kecil-kecil yang berkumpul membentuk piramid, keluar dari ujung tangkai. Buahnya bulat. 
 Habitat:  Tumbuh di pekarangan rumah atau di tepi jalan   
 Bagian tanaman yang  digunakan: Akar  ;  Daun  
 Kandungan kimia: Alkoloid; Garam Kalium;  Zat Samak  
 Khasiat: Antiradang; Diuretik; Sedatif;  Hemostatis  
 Nama simplesia: Clerodendri  Radix  
      Resep tradisional:                    Bisul dan Koreng:          Daun bunga pagoda 7 lembar; Madu 25 ml; Air 110    ml, Direbus sampai mendidih selama 15 menit, Diminum pagi dan sore                    Wasir berdarah:          Akar bunga pagoda 25 g; Air    110 ml, Direbus hingga mendidih, Diminum 2 kali sehari


 
 
